Pernah nggak kalian dengar kisah ini?
Perempuan ini cantik sekali. Saat bayi tertukar di rumah sakit karena kelalaian perawat. Perempuan ini sebenarnya anak orang biasa, bisa dibilang susah. Karena tertukar, ia menjadi anak orang kaya, disayangi kedua orangtua dan punya kakak pria yang baik. Sampai saat sekolah SMA, semuanya terungkap. Sang gadis remaja ini kembali ke keluarga asli, meski keluarga kayanya membuka tangan untuknya.
Singkat cerita, sang gadis kerja di hotel milik pemuda kaya yang menyukainya. Kakaknya dulu, juga jatuh cinta padanya. Sayangnya, sang gadis menderita sakit keras. Usianya nggak lama lagi, kena kanker.
Sedih?
Jelas. Sebagai penonton muda dengan drakor jadul di atas. Saya sedih dibuatnya. Apalagi disuruh Emak beli sesuatu di warung. Dahhhlaaaa. Hidup berasa nggak adil. Wkwkwkw. Drama apa coba yang saya ceritakan?
Banyak drama, tapi nggak banyak yang mampu diingat dengan baik. Perkenalan terhadap drama adalah semacam percumbuan yang tak terlupakan.
Bergulirnya waktu dan macam-macam genre yang ada. Melodrama nampak duduk sendirian di pojokan seperti pasien BPJS yang ditolak RS karena sakitnya nggak ditanggung BPJS.
…
Munculah drama Our Movie, punya kisah yang “terang” tentang suatu kepastian bernama kematian. Profilnya di sini:
- Drama: Film kami
- Romanisasi yang direvisi: Wooriyounghwa
- Hangul: film kami
- Direktur: Lee Jung Heum
- Penulis: Han Ka-Eun, aku Min.
- Jaringan: SBS
- Episode: 12
- Tanggal Rilis: 13 Juni – 19 Juli 2025
- Waktu tayang: Jumat & Sabtu 21:50-23:10
- Bahasa: Korea
- Negara: Korea Selatan
Lee Da Eum yang diperankan oleh Yeo Bin adalah pasien dengan penyakit yang nggak akan lama lagi akan menyerah pada kehidupan. Lee Da Eum adalah aktris berbakat, ia meninggalkan bangku kuliah dan menjalankan pengobatan. Di sela-sela waktunya yang nggak banyak, dia ketemu sama Sutradara bernama Lee Je Ha yang diperankan oleh Nam Koong Min. Singkatnya, mereka membuat film bersama dan menjalin kasih.
Ketebak endingnya?
Ehhhh saya nggak akan ngomong endingnya. Tapi realistis dan “sangat anggun”. Karena karakter memperoleh perkembangan karakternya sendiri-sendiri. Karakter utama Lee Je Ha yang dingin menjadi lebih hangat. Bahkan banyak cinta di sini. Banyak banget. Sebegitu dahsyatnya cinta.
Kesadaran akan umur yang nggak lama. Akhirnya secara “jalan” membuat Da Eum ingin hidup dengan baik. Menghidupkan mimpi yang mati suri, ketakutan tentu ada sampai akhirnya memperoleh tempatnya sendiri.
Nangis?
Nangis jelas. Dramanya bagus banget tanpa ada kesan berlebihan dalam mengeksploitasi kesedihan tentang umur yang nggak lama lagi. Sebuah drama yang “hidup”, bicara tentang “kehidupan” yang lebih lantang dan berani. Jatuh tapi tidak terpuruk. Nggak ada orang yang benar-benar jahat di sini, tapi lebih ke arah “ketidaktahuan” yang mengarah pada keputusan bodoh.
Tidak begitu manis. Tapi cinta selalu punya kekuatannya sendiri.
Btw, sinematografinya juga sangat indah. 12 episodenya padat sekaligus. Hal ini tidak berkepanjangan. Akting Yeo Bin keren banget. Nam KoongMin juga seperti biasa tidak mengecewakan. Suaraya juga candu. Tidak apa-apa. Btw, bukankah Nam Koong Min sudah tua? Digunakan untuk mengikuti zaman DVD bajakan. Huhuhuu.
Btw, nonton deh.
Terima kasih sudah membaca.
