Sudah pernah tahu di mana orang-orang mulai bangga membongkar aib sendiri di internet padahal Tuhan menyembunyikan aib mereka?

Hehehe, di awal sudah bawa-bawa Tuhan, ya? Habisnya, Mimin agak nggak habis pikir sama manusia kebanyakkan.

S-Line terdiri dari 6 episode. Pendek banget untuk ukuran drama. Kita anggap saja sebagai Mini Drama.

Awalnya, saya melihatnya sebagai drama detektif, Lee Soo Hyuk berperan sebagai detektif. Kemudian, berasa drama SMA, ternyata saya saya salah lagi. Maka udah bener saya anggap sebagai drama fantasi. Fantasi suka-suka penulisnya.

Saya suka konsep S-Line, yang mana “mata dewa” bisa melihat garis manusia yang sudah melakukan hubungan badan. Kemudian karena “pengetahuan” ini, dunia sudah tidak sama lagi. S-Line mengungkap misteri, dan bagian dari misteri itu sendiri.

Episode 1-5 seru banget. Saya sudah belajar ritmenya, yang mana peran wali kelas di sekolah menyebarkan kacamata dewa. Seru sekaligus seram. Tapi penasaran.

Hingga di ujung episode semua udah nggak sama lagi. Ketika kepala saya menjawab teka-teki dengan logis tapi sadar diri ini adalah drama fantasi. Adegan-adegan akhir membuat saya bingung alih-alih puas dengan akhirnya.

Ini apaan? Hantu?

Sosok Ibu Guru nggak dijelaskan secara “lebih diterima”. Ia seolah hadir sebagai ………… Artikan sendiri saja.

Akhirnya, S-Line menjadi drama yang tanggung di mata saya. Secara kepuasan, saya tidak terpuaskan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggantung di atas kepala. Nyebelin, yaaa?

Padahal, sempat kaget karena fakta-fakta yang diungkapkan oleh s-line.

Mau penulis, apa sih?

Hahahahaha.

Gimana? Kalian sudah nonton?

Btw, kalian bisa trakteer mimin di sini. Terima kasih.